Ads1

31 Desember 2013

Puisi

Harris Cinnamon
KEGEMBIRAAN LANGIT

1
kegembiraan langit saat tertawa
adalah jiwa yang berwibawa

membagikan kilau-kilau cahaya
sinar
rasa hangat
pada kulit, rambut, kuku,
pada jemuran, pada cat, pada lem,
pada padi-padi, gandum, biji kopi, kopra
pada semuanya

di jendela aku tersenyum melihatnya
bergetar hati, alangkah Maharahman-nya Allah

2
kegembiraan langit saat menangis
adalah rahmat yang manis

daun-daun, rumput-rumput, lumut-lumut, sungai-sungai, selokan-selokan,
batu-batu, debu-debu, pasir-pasir,
burung-burung, ikan-ikan, sapi, onta, semunya
memyesap dengan sukacita
airmata langit

di jendela aku termangu menatapnya
bergetar hati, alangkah Maharahman-nya Allah

3
kegembiraan langit sempurna
saat mendengar
hati bergetar,
nikmat Tuhanmu yang manakah yang hendak kau dustakan?


Lubang Buaya,
31 Desember 2013
13:45

Puisi

Harris Cinnamon
KETIKA HUJAN

ketika hujan, apakah engkau mempertanyakan air?
atau batu?
ataukah debu?

aku tak mepertanyakannya.
aku mensyukuri rahmat-Nya.
 
aku khawatir, hujan bisa menjadi badai
atau bencana?
atau juga musibah?

nabi mengkhawatirkan kita.
takut salah sangka pada niat baik Allah
di balik hujan
di balik setiap peristiwa
 
ketika hujan, aku bertanya pada dirimu,
masih adakah yang hendak engkau tanyakan?
 
engkau diam, diguyur hujan, disiram air
namun bibirmu bergetar, mengucap:
alhamdulillah...

30 Desember 2013
21:35
Asrama Haji

30 Desember 2013

Puisi

Harris Cinnamon
AKU INGIN ANGIN

aku ingin angin menyentuh dingin
lewat embun luruh dari daun beringin
menyentuh danau
menghalau risau

aku ingin angin membawaku melayang
kepada tanah yang tenteram tenang
membawa terang
menepis gersang

aku ingin angin ingin aku dingin

29 Desember 2013
20:30
Pondok Gede

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..
Menatap langit, menguak cakrawala, menyentuh cinta dengan sajadah jiwa

Boleh Dong Numpang Mejeng....

Boleh Dong Numpang  Mejeng....
Mencoba menatap masa depan sebisanya, sesapanya...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...
Ah....kayaknya cukup keren jugalah...

Gadis Aceh

Gadis Aceh
Aku mengenal gadis ini dengan nama Ayu. Nama lengkapnya belum tahu. Tapi menurutku namanaya kurang mencerminkan etnik Aceh, padahal wajahnya sangat pribumi (khas wajah-wajah gadis Aceh). Wajahnya mengingatkan aku pada sosok Tjut Nyak Dhien. Tapi tentu dalam bayanganku, adalah saat Tjut Nyak Dhien masih belia. Selain itu, aku juga jadi terbayang pada para pemeran wanita film Ayat-Ayat Cinta. Menurutku, Ayu sangat pas untuk memerankan salah satu tokoh gadis dalam film garapan Hanung Bramantyo itu. Aku punya saran, kalau nanti ada yang akan membesut film religi Islam, sebaiknya mengikutkan Ayu untuk jadi salah satu pemerannya. Kalau tidak ada, aku sendiri pun berniat untuk mengorbitkannya menjadi salah seorang seleberitis Indonesia dengan wajah kedaerahan Aceh yang kental.