pintu, kalbu, batu...
Harris Cinnamon
mengetuk pintu
mengutuk kalbu
: mengapa tak setenang batu...?
mengetuk kalbu
mengutuk pintu
: tertutuplah setelah kulempar batu...
Jakarta, 27 November 2008
pukul 21.30 WIB
Membentangkan segala yang ada, disujudkan dengan sepenuh jiwa dan dengan kekhusyukan yang sempurna, dari dan kepada-Nya melalui semesta.
Ads1
27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar