DIDAH
Harris Cinnamon
Pertama kali bertemu dan menatapmu, dan mengenalmu
Tak ada getar apapun di jantungku, bahkan di jiwaku
Sekalipun kecantikan wajahmu memancar dari balik kerudungmu.
Namun, ketika mendengarmu mengaji dengan tilawah yang merdu dan indah,
seluruh jiwaku serasa terbang melayang ke arasy-Nya.
Engkau menyadarkanku betapa kecilnya diriku di mata Allah.
Ilmu agamaku masih sangat dangkal dan nyaris tiada.
Aku merasa belum ada apa-apanya.
Perlu waktu dan guru untuk lebur dalam keMahaan-Nya.
Kalaulah engkau bisa menyingkap rahasia siapa aku sesungguhnya,
Aku yakin engkau akan merasa gundah.
Dari luar barangkali aku tampak sempurna,
Tapi di dalam, jiwa dan kalbuku sangatlah hampa.
Dan sekali lagi, ketika mendengarmu mengaji dengan tilawah yang merdu dan indah,
segenap kalbuku yang selama ini jauh dari Allah,
menjadi sangat dekat dengan-Nya
Engkau menyadarkanku betapa aku sangat membutuhkan Allah
untuk hadir di dalam kalbu dan jiwaku yang dena.
Aku membayangkan alangkah tenang dan bahagia
Jika engkau bisa berjalan di sampingku menuju rumah-Nya.
Tapi aku yakin itu pasti hanya akan ada dalam angan-angan semata.
Ibarat pujangga, aku hanya bisa melahirkan kata-kata,
tapi belum bisa meniupkan makna di dalam keutuhan bahasa.
Namun, bagiku sesungguhnya kaulah keutuhan bahasa itu
lengkap dengan segala maknanya.
Izinkan aku senantiasa membacanya, di dalam gelap ataupun terang.
Dengan demikian, sekalipun aku tak memilikimu di dalam diriku.
Namun ketenangan darimu – yang bersumber dari-Nya – sejukkan kalbuku…
Jakarta, 7 Ramadhan 1429 H
Membentangkan segala yang ada, disujudkan dengan sepenuh jiwa dan dengan kekhusyukan yang sempurna, dari dan kepada-Nya melalui semesta.
Ads1
09 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Manusia sebagai makhluq paling sempurna di muka Bumi....
manusia makhluk paling hina dan bejat dimuka Bumi......
ketika kita mampu untuk berpikir, ketika manusia mampu perpikir, apapun akan terasa terang dan lurus tiada batas dan penghalang tuk bercinta dengan Tuhannya......
manusia dan segala hal ya ng dimilikinya hanyalah titipan dan wasilah dari Allah Kepada Manusia akan difikirkan dan dizikirkan untuk mencapai KehadanNYa...beruntunglah manusia yang mempunyai peranan sebagai wassilah bagi orang lain...tuk Sampai Kepada Allah yang maha Mencintai makhluqnya
dan sorga mungkin sangat jauh, tapi rahmatMu kudamba selalu...menembus jalan berliku kudamba 'kan sampai juga kepadaMu...
Tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi.
Menebar amanah terindah,
Menyebar hikmah termegah,
Menabur untaian mawaddah warahmah.
Posting Komentar