Ads1

01 Januari 2014

Renungan

Pernakah engkau mendengarkan apa yang engkau dengar?
Pernahkah engkau melihat apa yang engkau lihat?

Dalam sebuah percakapan, perbincangan, bisa dipastikan kita dapat mendengar apa yang diutarakan pembicara pada kita, bahkan kita juga bisa melihat dengan seksama wajah dan juga gerak bibirnya. Tapi apakah dengan begitu sudah bisa dipastikan kita telah MENDENGAR dan MELIHAT-nya? Ou, belum tentu. Secara lahiriah, telinga kita memang mendengar apa yang dikatakannya dan mata mata kita dapat melihat dia yang bicara pada kita. Namun secara batiniah? Hai, belum tentu batin kita mendengar dan melihatnya.

Baru bisa dibilang MENDENGAR dan MELIHAT, jika kita merasakan getaran-getaran pesan-pesan Allah melalui dari apa yang dikatakannya, dan merasakan kilatan-kilatan kasih Allah melalui wajah dan gerak bibirnya. Dengan demikian juga kita bisa menangkap langsung, secara mendalam, apakah itu mengandung unsur kebaikan atau kejahatan; signalnya, informasinya jernih datang dari Allah langsung pula pada kita, melalui benar-benar MENDENGAR dan MELIHAT itu tadi dari -- istilah umum kita -- mata batin.

Tidak ada komentar:

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..
Menatap langit, menguak cakrawala, menyentuh cinta dengan sajadah jiwa

Boleh Dong Numpang Mejeng....

Boleh Dong Numpang  Mejeng....
Mencoba menatap masa depan sebisanya, sesapanya...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...
Ah....kayaknya cukup keren jugalah...

Gadis Aceh

Gadis Aceh
Aku mengenal gadis ini dengan nama Ayu. Nama lengkapnya belum tahu. Tapi menurutku namanaya kurang mencerminkan etnik Aceh, padahal wajahnya sangat pribumi (khas wajah-wajah gadis Aceh). Wajahnya mengingatkan aku pada sosok Tjut Nyak Dhien. Tapi tentu dalam bayanganku, adalah saat Tjut Nyak Dhien masih belia. Selain itu, aku juga jadi terbayang pada para pemeran wanita film Ayat-Ayat Cinta. Menurutku, Ayu sangat pas untuk memerankan salah satu tokoh gadis dalam film garapan Hanung Bramantyo itu. Aku punya saran, kalau nanti ada yang akan membesut film religi Islam, sebaiknya mengikutkan Ayu untuk jadi salah satu pemerannya. Kalau tidak ada, aku sendiri pun berniat untuk mengorbitkannya menjadi salah seorang seleberitis Indonesia dengan wajah kedaerahan Aceh yang kental.