Ads1

14 Juli 2008

Catatan Cinnamon

Niken Masuk Daerah Kritis!

Niken, merupakan salah seorang kontestan KDI 5 yang menduduki peringkat pertama dari 5 orang jagoanku yang telah terjemput. Pada episode ke 20, Minggu, 13 Juli 2008, untuk pertama kalinya Niken masuk ke daerah kritis. Sungguh sebuah situasi yang sangat menegangkan. Niken masuk daerah kritis bersama 2 orang kontestan lainnya di 6 besar KDI 5, yaitu Eka (asal Medan) dan Amini (asal Banjarmasin). Untung pada saat unjuk kebolehan agar bisa masuk ke daerah asyik, Niken berhasil memperoleh SMS terbanyak. Sehingga Niken bisa mengikuti kompetisi selanjutnya.

Malam sebelumnya, Sabtu, 12 Juli 2008, pada saat 7 besar, Okta yang juga merupakan jagoanku di KDI5, yang menduduki peringkat ke dua, setelah Niken, versiku, mengalami nasib tragis. Ia terjemput dengan perolehan SMS terendah, setelah disandingkan dengan Eka dan Amini di derah kritis. Padahal Okta mempunyai warna vokal yang bagus, berakater dan mempunyai keunikan tersendiri dalam hal cengkok dangdutnya. Tapi itulah yang namanya kompetisi, yang penilainnya berdasarkan sumlah SMS. Sehingga kualitas tidak bisa mempengaruhi jumlah SMS yang masuk.

Hal aneh yang aku lakukan, ketika Niken masuk daerah kritis, aku jadi "latah" ikut-ikutan kirim SMS sebanyak-banyaknya untuk Niken agar selamat. Ternyata memang cukup berhasil. Tapi apa iya, harus melalui SMS untuk menjadikan seorang sebagai bintang dangdut masa depan? Seharusnya tidak.

Tidak ada komentar:

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..
Menatap langit, menguak cakrawala, menyentuh cinta dengan sajadah jiwa

Boleh Dong Numpang Mejeng....

Boleh Dong Numpang  Mejeng....
Mencoba menatap masa depan sebisanya, sesapanya...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...
Ah....kayaknya cukup keren jugalah...

Gadis Aceh

Gadis Aceh
Aku mengenal gadis ini dengan nama Ayu. Nama lengkapnya belum tahu. Tapi menurutku namanaya kurang mencerminkan etnik Aceh, padahal wajahnya sangat pribumi (khas wajah-wajah gadis Aceh). Wajahnya mengingatkan aku pada sosok Tjut Nyak Dhien. Tapi tentu dalam bayanganku, adalah saat Tjut Nyak Dhien masih belia. Selain itu, aku juga jadi terbayang pada para pemeran wanita film Ayat-Ayat Cinta. Menurutku, Ayu sangat pas untuk memerankan salah satu tokoh gadis dalam film garapan Hanung Bramantyo itu. Aku punya saran, kalau nanti ada yang akan membesut film religi Islam, sebaiknya mengikutkan Ayu untuk jadi salah satu pemerannya. Kalau tidak ada, aku sendiri pun berniat untuk mengorbitkannya menjadi salah seorang seleberitis Indonesia dengan wajah kedaerahan Aceh yang kental.