Ads1

24 Januari 2008

Sajadah Cinta

Lirik/lagu : Cinnamon

Kami bentangkan sajadah cinta
di bumi-Mu, ya Allah…
Kami bentangkan sajadah cinta
di bumi-Mu, ya Allah…
untuk bersujud, untuk ibadah
mencari ridho-Mu jua, mencari ridho-Mu jua
Lilahi ta’alla…lilahi ta’alla…

Kami bentangkan sajadah cinta
di bumi-Mu, ya Allah…
Kami bentangkan sajadah cinta
di bumi-Mu, ya Allah…
bawa amanah, bawa perintah
sampaikan kebenaran, mencegah kemungkaran
Lilahi ta’alla…lilahi ta’alla…

Kami berdakwah di jalan Allah
Kabarkan berita gembira
tentang indahnya sorga, tentang indahnya sorga
Kami berdakwah di jalan Allah
Menyeru dengan penuh cinta
sampai akhir dunia, sampai akhir dunia…

Jakarta, 16 Oktober 2006

(dari Album Religi NAVAZ BAND --nama kemudian: Sorga Band?)

2 komentar:

Bambang Haryanto mengatakan...

Dear Mas Harris,
Thx untuk komentar dan pendapatmu yang bernas di blogku, Komedikus Erektus. Rada surprise, menikmati blogmu yang relijius ini. Orang Jawa bilang, “sampeyan iku nyolong petek.” Sebab kalau hanya lihat luarnya, yang seperti Robert Plant itu, pasti engga ngira kalau di jeroannya Anda seperti AA Gym (bukan tentang poligaminya ya ?). Blog yang inspiratif. Senang juga bisa nyasar secara sengaja ke oasismu ini, berupa sajadah jiwa, semoga aku ikut terus tertular untuk ikut dan tak lupa bersujud di hamparanNya. Wassalam.

PS : Aku ikut API-4 di Yogya, tapi rumahku bukan di Yogya. Tapi 100 km away from Yogya. Aku tinggal di Wonogiri, kidule Solo. Jadi kalau Katon Bagaskoro pulang ke Wonogiri, mungkin ia lagi mabuk. Plus keblasuk. GPS-nya lagi rusak. Atau mungkin saat itu istrinya Ira Wibowo (di kampus Rawamangun aku suka mengagumi Ira dari dekat, saat ketemu di kantorpos) lagi aku sandera di Wonogiri. Ngaco ah.

SAJADAH JIWA mengatakan...

Mbang, sama-sama. Aku juga jadi makin ereksi membaca blog sampeyan.
Aku sudah ngirim pesan kecil. Suatu saat, Insya Allah, kalo ada jodoh kita bisa kerjasama. Aku ada rencana bikin film komedi...

Aku yakin, suatu saat pula, sampeyan pasti akan bantu he he...

Aku tuh wonge gak begitu "alim", tapi nggak tahu, tiap kali nulis pengennya "sok" religius gitu...he he....

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..

Lebih Jelas....Wajah Pemilik Site..
Menatap langit, menguak cakrawala, menyentuh cinta dengan sajadah jiwa

Boleh Dong Numpang Mejeng....

Boleh Dong Numpang  Mejeng....
Mencoba menatap masa depan sebisanya, sesapanya...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...

Mejeng lagi tuh...duh ampun...
Ah....kayaknya cukup keren jugalah...

Gadis Aceh

Gadis Aceh
Aku mengenal gadis ini dengan nama Ayu. Nama lengkapnya belum tahu. Tapi menurutku namanaya kurang mencerminkan etnik Aceh, padahal wajahnya sangat pribumi (khas wajah-wajah gadis Aceh). Wajahnya mengingatkan aku pada sosok Tjut Nyak Dhien. Tapi tentu dalam bayanganku, adalah saat Tjut Nyak Dhien masih belia. Selain itu, aku juga jadi terbayang pada para pemeran wanita film Ayat-Ayat Cinta. Menurutku, Ayu sangat pas untuk memerankan salah satu tokoh gadis dalam film garapan Hanung Bramantyo itu. Aku punya saran, kalau nanti ada yang akan membesut film religi Islam, sebaiknya mengikutkan Ayu untuk jadi salah satu pemerannya. Kalau tidak ada, aku sendiri pun berniat untuk mengorbitkannya menjadi salah seorang seleberitis Indonesia dengan wajah kedaerahan Aceh yang kental.